4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan

loading...
4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan - Bulan Ramdhan adalah bulan yang suci bagi seluruh umat Islam di penjuru dunia. Bulan ini juga dikatakan sebagai bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan. Selain berpuasa, di bulan Ramadhan kaum muslimin dan muslimah selalu mengisi waktu mereka dengan berbagai amalan kebaikan. Banyak kisah yang terjadi selama bulan Ramadhan di seluruh dunia.

Sebagai wujud dan penghormatan terhadap toleransi lintas Agama, beberapa umat lain ikut menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan. Beragam acara diselenggarakan oleh mereka yang berbeda keyakinan sebagai bukti saling menghargai antar keyakinan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang merasa kagum hingga akhirnya ikut berpuasa selama Ramadhan.

Salah satunya adalah acara buka puasa bersama yang dilakukan di London yang diadakan oleh wali kota baru mereka. Acara ini juga dihadiri oleh umat Kristen dan diadakan di salah satu gereja di London. Para masyarakat non muslim saling membantu saudara muslim untuk menyiapkan acara bukan puasa dan juga mengucapkan selamat kepada muslim yang sedang berpuasa. Berikut kami telah rangkum kedalam 4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan.

4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan
Sadiq Khan menghadiri acara buka bersama lintas agama

4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan :

1.Kagum Akan Islam Umat Hindu Ikut Berpuasa

Hindu adalah agama mayoritas yang ada di India, tetapi banyak pula dari masyarakat India yang beragama Islam disana.

Walaupun ada kisah-kisah yang menyebutkan ada intoleransi disana tetapi ternyata ada pula toleransi antar umat beragama Hindu dan Islam yang sungguh sungguh harmonis. Hal ini tergambar dari beberapa orang Hindu yang kagum dan ikut berpuasa di bulan Ramadhan.

Salah seorang warga Hindu mengatakan, bahwa dirinya sangat kagum dengan sosok taat yang ditunjukkan oleh temannya dalam melaksanakan ibadah Puasa. Dan itu semakin membuatnya antusias dalam mempelajari agama Islam.

"Saya terinspirasi oleh pengabdian dari salah satu teman Muslim saya, beliau adalah umat yang taat. Setidaknya saya ingin bersolidaritas dengan cara berpuasa sehari. Namun setelah berpuasa saya merasa baik, sehingga saya berpuasa secara teratur selama Ramadan," kata Sunil kepada onislam.net.

2.Rumah Ibadah Yahudi di Inggris Gelar Buka Puasa Untuk Muslim

Sebuah sinagnog di negara Inggris menjadi salah satu contoh toleransi antar umat manusia. Bersama dengan umat muslim komunitas Yahudi mengadakan acara bukan puasa bersama di rumah ibadah mereka.

Stasiun televisi Al Arabiya mengabarkan, sinagnog yang bertempat di Ibu Kota London  ini memang ditujukan untuk merefleksikan perdamaian antar umat beragama khususnya antara Yahudi dan Islam.  "Semoga apa yang kami lakukan bisa menjadi contoh cahaya bagi saudara-saudara di Timur Tengah," ujar Musrafa Field, direktur Forum Agama London.

Rabi Murice Michaels menegaskan bahwa dia dan komunitas muslim yang ada di Inggris tidak ingin menjadikan apa yang terjadi di Timur Tengah berdampak bagi hubungan kedua agama. Mereka saling bertukar informasi mengenai tata cara ibadah masing - masing agama. Dalam ajaran Islam dan Yahudi puasa dikenal dengan cara praktik yang berbeda. Dan keduanya lebih mencari persamaannya daripada perbedaannya.

Para panitia penyelenggara pun bersepakat untuk tidak membahas apa pun mengenai konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina lantaran hal itu bisa memicu sentimen negatif yang hanya akan memperburuk hubungan diantara kedua agama.

3.Toleransi  Kristen di Israel Bantu Bangunkan Sahur Warga Muslim


Kisah toleransi lainnya juga ditunjukkan oleh seorang penganut Kristen yang bernaman Michael Ayoub, dia adalah seorang Kristen keturunan Arab-Israel yang selalu membantu umat muslim untuk melaksanakan sahur di Arce, Israel. Dia mengaku sudah melakukan kegiatan ini selama bertahun tahun, membangunkan kaum muslimin yang berada disekitar rumahnya untuk makan sahur di bulan Ramdhan.

Dalam melaksanakan kegiatannya Ayoub berjalan seorang diri disekitar pemukiman nya sambil menabuh drumnya untuk membantu membangunkan muslim untuk sahur di bulan Ramadhan.

4.Sadiq Khan Walikota London Gelar Buka Bersama di Gereja


Namanya memang sedang hangat diperbincangkan di dunia, Shadiq adalah orang Islam pertama yang bisa menjadi pemimpin di negara non-muslim di Eropa. Karena itu banyak umat muslim yang berharap dia akan membawa perubahan baik ke seluruh dunia. Sebagai wujud dari toleransi umat lintas agama Shadiq mengadakan acara buka puasa bersama yang dihadiri masyarakat lintas agama di gereja di London.

Beberapa pekan lalu, Khan diketahui menghadiri acara buka puasa bersama yang berlokasi di Gereja Anglikan ST James Disstrik Piccadily. Dikutip dari Premier.org, Gereja tersebut untuk pertama kalinya terbuka untuk umat muslim berbuka puasa setelah lebih dari tiga abad didirikan. 200 orang lebih menghadiri acara tersebut. Selain tuan rumah yang beragama Nasrani dan umat muslim, komunitas Yahudi yang ada di London juga turut hadir dalam acara ini.

Khan memberikan apresiasi atas berlangsungnya acara ini yang semakin mencerminkan toleransi diantara umat beragama yang ada di London. Dia juga menyarankan untuk saling mengundang satu sama lain saat ada cara keagamaan penting.

"Sebagai wali kota, salah satu prioritas awal saya adalah interaksi dan integrasi setiap warga dari pelbagai latar belakang. Buka puasa seperti ini merupakan salah satu jalannya," kata Khan.
loading...

0 Response to "4 Kisah Toleransi Beragama Paling Harmonis Di bulan Ramdhan"

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan tanggapan anda.